Densus 77 Adalah

Densus 77 Adalah

Jika “77” tampil berulang kali di depan mata, itu adalah tanda Malaikat mengapresiasi usaha Anda.

Kali ini akan dipelajari dan dijelaskan arti yang dimiliki nomor malaikat “77” dari berbagai aspek.

Arti yang ditunjukkan 77

”Anda sedang menuju jalan yang benar. tetaplah bergerak maju di jalan yang sekarang”

“77” adalah angka “7” yang berkelanjutan, yang berisi berkah dari Surga.

Anda telah berpegang teguh dengan kehendak dan bertindak sesuai keyakinan sendiri tanpa terpengaruh lingkungan.

Untuk itu, para Malaikat bertepuk tangan “Luar Biasa”.

Penilaian yang baik memungkinkan Anda untuk membuat pilihan terbaik dan bergerak maju di jalan yang sekarang.

Saat ini, apakah ada sesuatu yang Anda kerjakan dan coba lakukan ?

Para Malaikat selalu mendorong untuk mengambil keputusan terbaik, dan membuat Anda tetap bergerak ke arah yang benar.

Namun, nomor malaikat “77” juga mengajarkan kita agar tidak terobsesi dengan kesuksesan.

Tidak boleh gegabah tanpa meilihat sekitar.

Perlakukan semua peristiwa dan orang-orang sekitar dengan suka cita dan rasa syukur.

Hanya dengan ini, kesuksesan sejati bisa tercapai.

Pertanda titik balik kehidupan

Nomor malaikat ”77” di depan mata, juga merupakan pertanda titik balik pada kehidupan.

Anda sekarang mungkin mempunyai intuisi yang jelas dan mendapatkan jawaban apa yang harus dilakukan sendiri.

Dengarkan suara hati Anda secara arif dan terimalah saran tersebut dengan positif.

Saatnya perubahan besar dalam hidup Anda datang.

Secara finansial Anda akan meningkat pesat, namun ada tanda agar berhati-hati dalam membelanjakan uang.

“77” merepresentasikan kesejahteraan secara finansial, ini menunjukkan bahwa penghasilan Anda akan meningkat.

Jika membeli lotre dan melihat angka ini, bukan tidak mungkin Anda akan memenangkan banyak uang.

Namun, meskipun Anda tidak dalam kesulitan keuangan, Malaikat khawatir Anda akan kewalahan.

Sebaiknya menahan diri untuk tidak tampil mencolok misalnya dengan tidak membeli barang-barang bermerk.

Dengan demikian, Malaikat akan lebih memberi dukungan pada Anda.

Dan juga, sebaiknya menghargai teman yang mempercayai Anda bukan karena pendapatan dan status Anda.

Saat menjalani percintaan ada kalanya ragu apakah sebaiknya apa adanya atau ingin berubah menjadi yang lebih ideal, bukan?

Namun, nomor malaikat “77” memberikan pesan “sebaiknya menjadi apa adanya”.

Saat ini tampaknya Anda sedang memasuki periode yang lebih banyak.

Dan, inspirasi sedang bersinar paling terang.

Jujur dengan intuisi dan tindakan, akan membuat pesona Anda makin bersinar.

Pasti bisa menjalani percintaan secara ideal seperti keinginan Anda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Muhammad Nawawi Bin 'Umar Banten menjelaskan, dalam ajaran agama Islam ada rukun atau sendi iman yang berjumlah enam sebagaimana hadis yang diriwatkan Imam Muslim.

Syekh Nawawi menyampaikan, iman tersebut mempunyai cabang sebanyak 77. Setiap cabang berupa pekerjaan yang harus dikerjakan oleh setiap orang yang mengaku beriman.

Jika 77 cabang iman dilaksanakan, maka sempurnalah iman seseorang. Namun, jika ada yang ditinggalkan, maka berarti berkurang ketebalan imannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Iman itu 77 cabangnya. Yang paling utama dari cabang-cabang tersebut adalah mengucapkan "La ilaha illallah" (tiada Tuhan melainkan Allah) dan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan dari jalan. Malu (berbuat maksiat) adalah satu cabang dari iman." (Riwayat para ahli hadits)

Syeikh Nawawi menerangkan, 77 cabang iman tersebut disampaikan dalam bait syair. "Iman kita ada 77 cabang, yang para ahli keutamaan benar-benar akan menyempurnakannya, sehingga menjadi orang besar di sisi Allah." (Cabang iman pertama sampai lima disebutkan dalam bait syair) "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu, para malaikat, kitab-kitab, para Nabi, dan hari kerusakan alam."

Pertama, beriman kepada Allah. Artinya kita wajib beriman bahwa Allah adalah Maha Esa yang sama sekali tidak ada sekutu bagi-Nya, Maha Tunggal yang sama sekali tidak ada yang serupa dengan-Nya, tempat meminta pertolongan yang sama sekali tidak ada yang menandingi-Nya, Maha Sedia tanpa permulaan, Maha Berdiri dengan pribadi-Nya sendiri.

Allah Maha Kekal, Maha Abadi, Maha Dahulu yang tidak ada permulaan bagi-Nya, Maha Akhir yang sama sekali tidak ada kesudahan bagi-Nya, Maha Tegak yang tidak dilenyapkan oleh masa dan tidak diubah oleh sangkaan, Maha Permulaan, Maha Akhir, Maha Nampak pekerjaannya dan Maha Tersembunyi yang tidak tampak Dzat-Nya, Maha Suci dari jasmani, tak sesuatupun yang menyerupai-Nya.

Kedua, beriman kepada para malaikat. Kita wajib membenarkan wujud mereka sebagai para hamba Allah yang dimuliakan, tidak pernah maksiat atau mendurhakai Allah terhadap segala yang telah diperintahkan oleh Allah kepada mereka dan selalu melaksanakan semua yang diperintahkan, sebagaimana dijelaskan dalam Surat At-Tahrim Ayat 6.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Malaikat adalah jasmani yang halus dan bernyawa, suatu kekuatan yang dijadikan oleh Allah untuk berubah-ubah bentuk yang indah, dan dibuat dari cahaya.

Ketiga, beriman kepada kitab Allah. Kita wajib membenarkan bahwa sesungguhnya kitab yang diturunkan oleh Allah kepada para Nabi-Nya adalah wahyu Allah yang memuat hukum dan khabar-Nya.

Baca juga : Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa

Keempat, beriman kepada para Nabi. Kita wajib membenarkan bahwa sesungguhnya para Nabi adalah orang-orang jujur dalam segala hal yang mereka khabarkan dari Allah, di antara mereka ada yang diutus kepada makhluk untuk memberi petunjuk dan untuk menyempurnakan kehidupan mereka di dunia serta tempat kembali mereka di akhirat, diberi mukjizat oleh Allah yang dapat menunjukkan kebenaran mereka, dan menyampaikan risalah Allah dan menerangkan segala sesuatu kepada orang-orang mukallaf.

Kelima, beriman kepada kerusakan seluruh alam semesta. Kita wajib beriman bahwa alam semesta, alam dunia maupun benda di angkasa akan hancur binasa pada hari kiamat. Amal yang kita kerjakan akan dibalas dengan cara perhitungan amal, penimbangan amal, surga, dan neraka.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Lima orang anggota polisi yang tewas dalam insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada Selasa (8/5/2018) malam ternyata berasal dari Datasemen Khusus (Densus) 88.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal Rabu (9/5/2018) sore pukul 16.30 WIB.

"Lima petugas kami, rekan kami yang gugur adalah petugas terbaik kami. Mereka menjalankan tugas negara dalam rangka tugas kepolisian khususnya anggota Datasemen Khusus 88," terangnya.

Ia menilai insiden tersebut merupakan bentuk pembangkangan yang ditunjukkan oleh narapidana terorisme karena petugas menegakkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan sterilisasi barang-barang yang masuk dan tidak memuat sesuatu yang dilarang.

"(Pembangkangan) terbukti, petugas kami disandera, senjata diambil bahkan meninggal dunia. Oleh sebab itu kalau ada pengancaman nyawa petugas atau orang lain kami akan lakukan upaya yang sangat tegas," pungkasnya.

Baca: Dirjen Pas Sebut Pihaknya Siap Tampung Narapidana Dari Mako Brimob

Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal mengakui bahwa insiden kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada Selasa malam (8/5/2018) menelan 6 orang korban jiwa.

Lima dari enam korban yang tewas merupakan anggota polisi dan satu korban tewas lainnya berasal dari kalangan narapidana terorisme.

Namun Brigjen Pol M Iqbal tidak menyebutkan secara detail nama-nama korban yang tewas dalam kerusuhan.

Berdasarkan informasi berantai yang diterima Warta Kota, korban tewas dari anggota polisi yakni Bripda Wahyu Catur Pamungkas, Bripda Syukron Fadhli IDENSOS, Ipda Rospuji, Bripka Denny dan Briptu Fandi.

Sedangkan satu korban tewas dari narapidana terorisme bernama Benny Syamsu Tresno. Satu orang anggota polisi yang sedang disandera di dalam Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok diduga bernama Bripka Iwan Sarjana.

Pantauan di lokasi pada pukul 16.00 WIB Pangdam Jaya Jayakarta Joni Supriyanto tampak memasuki kawasan Mako Brimob.

Turun dari mobil, ia langsung masuk dengan dibonceng menggunakan sepeda motor.

Sementara itu, di depan Mako Brimob pengamanan masih sangat ketat dan ramai oleh awak media. (M15)

Belanja di App banyak untungnya: